El Nino dan La Nina, Dua Sisi Koin Iklim Global

-

Tahukah Kamu apa itu El Nino dan La Nina? El Nino dan La Nina adalah dua fenomena alam yang saling berlawanan dan memiliki dampak signifikan terhadap iklim global. Keduanya merupakan bagian dari siklus iklim alami yang terjadi di Samudra Pasifik tropis.


Apa itu El Nino?

El Nino adalah fenomena pemanasan suhu permukaan laut di bagian tengah dan timur Samudra Pasifik tropis. Kondisi ini terjadi secara berkala, biasanya setiap 2-7 tahun sekali. Saat El Nino terjadi, angin pasat yang biasanya bertiup dari timur ke barat melemah atau bahkan berbalik arah. Hal ini menyebabkan air hangat di permukaan laut terdorong ke arah timur, sehingga suhu permukaan laut di wilayah tersebut menjadi lebih hangat dari biasanya.


Apa itu La Nina?

La Nina adalah kebalikan dari El Nino. Fenomena ini ditandai dengan penurunan suhu permukaan laut di bagian tengah dan timur Samudra Pasifik tropis. Saat La Nina terjadi, angin pasat bertiup lebih kuat dari biasanya, sehingga mendorong air hangat permukaan laut ke arah barat. Akibatnya, suhu permukaan laut di bagian tengah dan timur menjadi lebih dingin dari biasanya.


Perbedaan El Nino dan La Nina

| Fitur | El Nino | La Nina |

|---|---|---|

| Suhu permukaan laut | Lebih hangat dari biasanya di bagian tengah dan timur Samudra Pasifik tropis | Lebih dingin dari biasanya di bagian tengah dan timur Samudra Pasifik tropis |

| Angin pasat | Melemah atau berbalik arah | Lebih kuat dari biasanya |

| Curah hujan | Meningkat di wilayah Pasifik tengah dan timur, berkurang di wilayah Indonesia dan Australia | Berkurang di wilayah Pasifik tengah dan timur, meningkat di wilayah Indonesia dan Australia |

| Dampak global | Kekeringan di beberapa wilayah, banjir di wilayah lain, gangguan pola cuaca global | Kekeringan dan banjir di wilayah yang berbeda, gangguan pola cuaca global |


Dampak El Nino dan La Nina

Baik El Nino maupun La Nina memiliki dampak yang luas dan kompleks terhadap iklim global. Beberapa dampak yang umum terjadi antara lain:

 1. Perubahan pola curah hujan. El Nino dan La Nina dapat menyebabkan perubahan pola curah hujan di berbagai wilayah, yang dapat mengakibatkan banjir, kekeringan, atau badai.

 2. Peningkatan suhu permukaan laut. Kenaikan suhu permukaan laut dapat menyebabkan peningkatan intensitas badai tropis dan kenaikan permukaan air laut.

 3. Gangguan ekosistem laut. Perubahan suhu permukaan laut dapat mengganggu ekosistem laut, seperti menyebabkan pemutihan karang dan kematian ikan.

 4. Dampak pada pertanian. Perubahan pola curah hujan dan suhu dapat memengaruhi produksi pertanian di berbagai wilayah.


Lantas, apa saja Dampaknya di Indonesia?

Di Indonesia, El Nino umumnya menyebabkan kekeringan, terutama di wilayah bagian tengah dan timur. Sementara itu, La Nina sering dikaitkan dengan peningkatan curah hujan dan potensi terjadinya banjir.


El Nino dan La Nina adalah dua fenomena alam yang saling berlawanan dan memiliki dampak yang signifikan terhadap iklim global. Memahami kedua fenomena ini sangat penting untuk mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim. 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Amygdala, Pusat Emosi di Otak

-
Amygdala adalah bagian kecil namun sangat penting di otak kita yang berperan besar dalam memproses emosi, terutama yang berkaitan dengan rasa takut dan kecemasan. Bayangkan seperti pusat kontrol emosi di dalam diri kita. Fungsi Utama Amygdala  * Mengolah Emosi Amygdala membantu kita mengenali dan merespons emosi, baik itu positif (seperti kebahagiaan) maupun negatif (seperti marah atau sedih).  * Membentuk Memori Emosional Setiap peristiwa yang kita alami, terutama yang memiliki muatan emosional yang kuat, akan diingat oleh amygdala. Ini membantu kita belajar dari pengalaman dan menghindari situasi yang berbahaya di masa depan.  * Mengatur Respon Tubuh Misalnya ketika kita merasa takut, amygdala akan mengirimkan sinyal ke bagian tubuh lain untuk mempersiapkan diri menghadapi bahaya. Jantung berdebar lebih cepat, otot menegang, dan kita mungkin merasa ingin melarikan diri. Gangguan pada Amygdala Jika amygdala tidak berfungsi dengan baik, seseorang bisa mengalami berbagai m...
Baca selengkapnya

Okapi, Jerapah Hutan yang Misterius

-
Gambar
Pernah dengar hewan yang mirip zebra tapi kerabat dekat jerapah? Itu dia okapi! Hewan unik yang hidup di hutan hujan Afrika ini punya banyak keunikan yang bakal bikin kamu takjub.  Bayangkan hewan yang punya kaki belang kayak zebra, tapi lehernya panjang kayak jerapah. Itulah okapi! Yuk, kita cari tahu lebih banyak tentang hewan misterius satu ini.  * Jerapah Hutan Okapi sering disebut sebagai "jerapah hutan" karena mereka adalah kerabat terdekat jerapah. Meskipun begitu, penampilan mereka lebih mirip zebra dengan kaki belang khas.  * Endemik Kongo Okapi hanya ditemukan di hutan hujan tropis Republik Demokratik Kongo. Mereka sangat teradaptasi dengan lingkungan hutan yang lebat.  * Lidah Panjang Sama seperti jerapah, okapi punya lidah yang sangat panjang dan fleksibel. Mereka menggunakan lidah ini untuk meraih daun-daun tinggi di pohon dan membersihkan wajah mereka.  * Kamuflase Belang Belang-belang pada kaki okapi berfungsi sebagai kamuflase yang sangat baik di...
Baca selengkapnya

Palung Mariana, Titik Terdalam di Bumi

-
Gambar
Palung Mariana adalah palung laut terdalam di dunia, bahkan lebih dalam dari ketinggian Gunung Everest. Terletak di Samudra Pasifik barat, dekat dengan Kepulauan Mariana, palung ini menyimpan banyak misteri dan fakta menarik. Challenger Deep adalah bagian terdalam dari Palung Mariana yang memiliki kedalaman sekitar 11.034 meter di bawah permukaan laut. Bahkan kedalamannya lebih dari dua kali ketinggian Gunung Everest! Tekanan air di dasar palung juga sangat tinggi. sekitar 1.100 kali tekanan di permukaan laut. Bagaimana Palung Mariana Terbentuk? Palung Mariana terbentuk akibat proses subduksi, yaitu ketika lempeng tektonik Pasifik menunjam di bawah lempeng Filipina. Proses ini menciptakan cekungan yang dalam dan sempit. Kehidupan di Palung Mariana Meskipun kondisi ekstrem, para ilmuwan menemukan berbagai makhluk hidup unik di Palung Mariana, seperti Amfipoda (Krustasea kecil yang mampu bertahan hidup dalam kondisi gelap dan dingin ekstrem), Bakteri (Mikroorganisme yang dapat bertahan h...
Baca selengkapnya